Rabu, 04 Juni 2014

Jenuh Skripsi?????

Helloooo...
How are you guys?
Buat saya hari ini sangat melelahkannnnn.... >.<
Tapii...
Saya sungguh bersyukur kepada Tuhan karena Dia memberi saya teman - teman luar biasa. Sangking luar biasanya, ada satu kalimat yang selalu saya pegang dikala saya sedang jenuh dengan kerjaan atau dengan skripsi.. hahaha..
Kalimatnya seperti ini . . . 

" Ketika kita bekerja atau melakukan segala sesuatu, kita bisa dengan mudah terjebak ke dalam stiuasi di mana aktifitas tu hanyalah sebuah rutinitas " -Asisten LPT 13/14 Smg-

   Dengan kalimat itulah yang membuat saya selalu bangkit lagi dari lesu atau kejenuhan yang melanda dikala sedang menyelesaikan skripsi atau sedang bekerja. hahaha.. Pokoknya BIG THANKS buat kakak - kakak asisten di tempat saya bekerja yang sudah menyelipkan kalimat itu di buku panduan bekerja.. :) 

   Saya bekerja di sebuah lembaga psikologi terapan dan sekaligus masih menyelesaikan skripsi.. Saya sendiri juga seorang yang tidak bisa dengan mudah fokus mengerjakan sesuatu, jadi contohnya jika harus mengerjakan skripsi saya harus fokus pada skripsi. Tetapi, saya menyadari bahwa jalan menyelesaikan skripsi itu tidak seperti membaca komik yang dibeli pagi hari lalu selesai di sore hari, maka saya bosan lama kelamaan. Untuk menutupi kebosanan ditengah - tengah menunggu revisi skripsi saya akhirnya memilih untuk memasukkan lamaran di sebuah lembaga psikologi terapan milik universitas tempat saya kuliah. Walaupun sekarang justu skripsinya tidak terkejar sempurna karena saya masih berada di masa training. :( Cukup sedih, tapi dibalik kelemahan saya, ada kelebihan juga yang menutupinya, saya tidak terlalu ambil pusing atau terlalu memikirkan (dengan kata lain bisa enoy) untuk menghadapi apa yang jadi kendala/hambatan/masalah dalam hidup saya.. Termasuk skripsi.. hohohoho



    Nahh... Dari saya bekerja dan membuat skripsi itulah justru membuat saya jadi banyak memiliki pengalaman. Pertama, tahu seperti apa dunia kerja sebenarnya. Tahu ini bikin sekedar tahu saja, tapi merasakan juga sulit atau harus bertahannya seperti apa. Pengalaman kerja sebelum di lembaga psikologi adalah di sebuah cafe, tidak begitu melelahkan dibanding yang kedua ini, tapi memakan banyak waktu sehingga saya selalu menunda mengerjakan skripsi. Kedua, saya jadi bisa menyadari bagaimana harus beradaptasi di lingkungan kerja, bukah lagi lingkungan pertemanan atau keluarga, dan lain sebagainya. Ketiga, saya bertemu banyak orang.. Dan pengalaman terakhir ini menyenangkan untuk saya. Mengapa? Karena saya memang tidak suka menyendiri, saya suka sekali beraktivitas dengan banyak orang. Dari bertemu dengan banyak orang saya dapat menerima ilmu baru, informasi baru, gaya hidup yang lain dari saya, sifat atau karakter yang lain dari saya, dan masih banyak lagi. hehehe.. 

Itu sisi positifnya jika kuliah dilakukan sembari bekerja... Cukup saya syukuri dan tidak saya sesali sama sekali. Akan tetapi... Pada pekerjaan kedua ini, saya justru menjadi tertekan dan stress.. Mengapa? 
Pertama, skripsi mulai tertunda lagi jalannya.
Kedua, pekerjaan kali ini tanggung jawabnya jauh lebih besar dari sebelumnya.
Ketiga, tuntutan orang tua yang ingin saya segera wisuda.

Saya tidak menyalahkan sama sekali dengan ketiga situasi atau permintaan yang harus saya hadapi. Karena tanpa ketiga itu saya tidak bisa punya bahan untuk menulis dan memotivasi, tidak bisa punya pengalaman untuk menyelesaikan masalah, atau tidak bisa menguji diri saya sendiri seberapa maksimal saya bisa menyelesaikan masalah dalam hidup saya (apapun masalahnya).

  
     Semalam, sebelum saya menulis hari ini, saya mencurahkan isi pikiran dan hati pada sahabat saya Riyan. Cukup membantu sebenarnya, tapi baru cukup.. hoho.. (im sorry riyan).. XD Merasa cukup lega karena bisa meluapkan emosi dan cerita, saya mencari kembali sesuatu yang bisa membuat saya kembali semangat. Karena bisa cerita tapi tidak bisa semangat lagi, saya belum puas. Saya pun membuka sebuah website dari Jack Canfield. You know kan guys siapa Jack Canfield? Dia penulis dan pencetus Chicken Soup.. :)
      Jenuh dengan keadaan saya, yaitu tidak bisa mengerjakan skripsi, dan bingung harus menyanggupi tuntutan orang tua dengan cara seperti apa. Kembali lagi, harus tetap bersyukur, karena kali ini Tuhan ikut bantu masalah saya dengan tepat waktu. Artikel yang saya pilih awalnya dengan judulnya saja yang menarik, justru itu sebuah artikel yang saya rasa memang diperuntukkan ke saya. ^^

       Kalian dapat mengunjungi website tersebut di http://www.jackcanfield.com , lalu carilah artikel dengan judul : " When Success is Slow, What can You Do? " atau lebih cepatnya kunjungi http://jackcanfield.com/when-success-is-slow-what-can-you-do/

       Memang om Jack itu hebat dan malaikat yang diberikan oleh Tuhan.. hahaha (lebay).. Saya benar - benar terbelalak dan sadar, seperti ditampar sehabis membaca artike tersebut. Ada beberapa tindakan yang sudah mulai saya ubah, dan saya usahakan selalu saya terapkan untuk kemudian hari. :) 


Saya menemukan dalam artikel tersebut satu kalimat yang menggugah semangat saya kembali : 
" The truth be told, success tipycally follows a series of little events and achievments that can seem to take an eternity, that include a few dissapointments along the way, and that challenge everything about you to the core : your stamina, courage, integrity, and even your willingness to keep going"


Yang artinya, sebenarnya kesuksesan itu mengikuti pengalaman - pengalaman kecil dan prestasi - prestasi kecil dimana akan berpeluang untuk mengambil sebuah kekekalan (artinya sukses yang sesungguhnya), tetapi juga mengikutsertakan kekecewaan/kekalahan dalam prosesnya, dan akan menantang kita tentang beberapa hal : stamina kita, keteguhan hati, integritas, dan bahkan kerelaan kita untuk terus berjalan (meskipun dihadapkan pada masalah yang pada puncaknya membuat kita hampir pir pir menyerah).

AMAZING!

   Amazingnya adalah saya seperti ditampar dari kalimat itu... Mengapa? Karena saya menyadari pada waktu itu, bahwa keteguhan hati saya goyah setiap saya mengeluh dan mencoba berhenti sebentar (bukan istirahat). Lalu, integritas yang saya koar - koar kan untuk cita - cita saya sendiri tenryata tidak setinggi yang saya kira, sangat rendah saya rasa. Karena dengan rasa capek sehabis kerja, lalu revisi yang saya terima dari skripsi menggoyahkan saya begitu saja, dan tidak ingat apa yang sudah saya ucapkan untuk saya lakukan. Yang  terakhir, saya belum punya kerelaan pada saat - saat yang selalu membuat saya menyerah.. :)

Huhh. Cukup sedih dan sebal dengan diri sendiri.. Tapi ga cukup dengan seperti itu untuk sekarang. :) Berubah dan bertindak yang menyelesaikan. 

Ada banyak poin bagus dan baik untuk saya bagikan, tapi akan panjang sekali post kali ini. hohoh.. jadi teman - teman dapat membaca artikel itu sepenuhnya dan merefleksikan pada diri atau direnungkan.. :)


Semoga artikel dan post ini bermanfaat dan bisa menggugah semangat bagi teman - teman yang mungkin juga sedang kehilangan semangat untuk suatu hal.. :)

SEMANGAT! AMBIL TINDAKAN! ^^

God bless youu... Good luck.. :D
The truth be told, success typically follows a series of little events and achievements that can seem to take an eternity, that include a few disappointments along the way, and that challenge everything about you to the core - your stamina, courage, integrity, and even your willingness to keep going. - See more at: http://jackcanfield.com/when-success-is-slow-what-can-you-do/#sthash.UD7SFGdT.dpuf"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar