Selasa, 23 Juli 2013

Semua Punya Ceritanya ^^

Helooooo temannn,,, :)
Apa kabar hari ini?
Berjalan lancarkah semua aktivitas hari ini?
:)
Hope the best buat kalian yaa... ;)

Posting dengan judul "Semua punya cerita" ini sebenarnya sudah ingin saya tampilkan sebelum liburan semester ini. Karena cerita, pelajaran, yang nanti saya tulis di psoting saya dapat sebelum saya ujian kemarin. ^^
Tapi karena yang namanya menulis itu butuh "mood" jadi apa boleh buat. Akhir - akhir ini saya tidak punya "good mood" buat nulis di blog.. haha..
Bukan karena kecapekan atau tidak ada waktu yang akan saya jadikan alasan. Tapi ga tau kenapa memang mood menulisnya hilang. Jujur lebih baik kan daripada harus menulis dengan kebohongan? haha

Hmm..
Saya memberikan judul posting ini semua punya cerita , karena ini berhubungan dengan hidup dimana setiap orang memang mempunyai sejarah dirinya sendiri. Baik dari masa lalu yang buruk atau indah. :)

Saya memiliki teman satu kelas dikampus..
Tapi seperti biasa saya tidak bisa menyebutkan namanya. ^^
Kalau diandaikan teman - teman berada pada posisi saya berikut ini penilaian teman - teman terhadap teman saya :
1. Anak tunggal yang mandiri.
2. Anak perempuan yang selalu kental dengan sifat manja.
3. Tidak pernah mengalami kesusahan.

Tiga pandangan itu akan ada pada penilaian teman - teman pertama kali jika mengenal teman saya.
Saya bisa jamin itu karena kami semua pun pada saat mengenalnya memang berpikiran satu seperti tiga point yang saya sebut diatas. :)

Tapi..
Pada waktu kami mengerjakan tugas salah satu mata kuliah, dimana tugas ini adalah tugas yang paling penting karena sebagian besar nilai final exam akan diambil dari tugas ini.

Nah.. di dalam tugas tadi itu kami mahasiswa mata kuliah tersebut harus menjadi seorang trainer yang akan memberi teori dimana kami pernah mengalaminya.

Salah satunya teman saya tadi..

Tanpa disangka sedikitpun
Tanpa pernah dibayankan dan diketahui sedikitpun..
Kami yang berkelompok dengannya akhirnya mengetahui sejarah hidupnya yang membuat semua orang pasti akan berubah pikiran dari tiga point diatas. :)

Cerita singkatnya seperti ini..
Teman yang disangka hidupnya berjalan mulus. Teman yang disangka keuangannya selalu lancar. Teman yang disangka hidupnya serba terfasilitasi. Teman yang hidupnya tanpa ada hambatan. Teman yang setiap kali mau berlibur akan selalu terpenuhi kemana saja, bahkan sampai ke eropa. Ternyata seorang teman yang dulunya mengalami kesulitan sangat besar dan terpuruk sekali. Narkoba menjadi tempat pelarian masalah. Merusak tubuhnya hanya untuk mendapat perhatian dari kedua orang tuanya. Pada kenyataannya dari kecil semua fasilitas kehidupannya terpenuhi. Tapi dia tidak mendapat perhatian penuh. Hati kecilnya sangat menrindukan kasih sayang kedua orang tuanya. Tapi sayang sekali, pilihannya waktu dulu adalah salah. Yaitu menggunakan narkoba.

Mungkin akan ada yang mengatakan bahwa dia bukan wanita yang benar.
Tapi saya ingin memberitahu.
Bahwa teman saya itu adalah wanita yang baik dan pemberani.
Kenapa?
Karena dia berani merubah kehidupannya yang terpuruk dan salah ke jalan yang benar
Dan yang lebih berani lagi.. Dia mampu dan mau mengakui apa yang dulu dilakukan dan justru mengajak orang lain yang menggunakan narkoba untuk mampu berubah seperti dirinya.
Saya berani 100% mengatakan bahwa teman saya berubah dari keterpurukannya dan keburukan masa lalunya karena sekarang ini dia menjalani bisnis yang saya lihat sendiri bahwa seluruhnya adalah modal dari usaha kerasnya sendiri.

Hebat kan?
Tapi tetap bukan masalah hebat atau kuat atau beraninya pilihan dan jalan teman saya. :)

Hmm..
Seperti yang saya tulis.
Semua orang punya cerita.
Jadi apapun yang kita alami saat ini yang masih terpengaruh dengan masa lalu, LEPASKAN MASA LALU kamu teman - teman.. :)
Kamu punya cerita masa lalu yang buruk. Saya juga.
Tidak ada satu orang pun yang tidak pernah memiliki masa yang buruk dalam versi masing - masing.. :)
Tapi dibalik cerita kita masing - masing, kita harus punya solusinya jika masa lalu itu mempengaruhi kita kedepan. Menjadi penghambat buat kita. Atau bahkan merusak diri kita.

:)

Seperti satu lagu yang hanya beberapa liriknya saya suka sekali.. ^^
"if you're lost and alone, or you're sinking like a stone, Carry on. May your past be the sound, of your feet upon the ground, Carry on"

:)

Be blessing.. ^^
 

Rabu, 10 Juli 2013

Hidup itu Pilihan (Sometimes it's true)

Helloooo everybodeeehhh... :D
Apa kabarnya nih semuaaa??
:)

Well..
Di post kali ini sedikit mengisahkan kisah orang lain, walaupun menurut saya sebenarnya kurang baik juga menceritakan karena yang diceritakan bukan kisah baik yang menginspirasi. Tetapi dari kisah orang lain itulah saya belajar juga hari ini.. Ijinkan saja saya bercerita dengan tanpa menyebut nama.. :)


Sore ini sepulangnya mama saya dari kantor, dan saya juga baru bangun tidur, tiba - tiba beliau langsung cerita begitu saya bangun.. 

Ceritanya...
Pada waktu saya kecil, kira - kira masih duduk di bangku SD, papa mempunyai seorang teman yang sukses dan kaya raya. Keluarganya sendiri sudah menjadi keluarga kaya raya, ditambah lagi teman papa itu juga kaya raya dengan bisnis yang dijalaninya.. Waktu jaman saya masih SD teman papa itu masih sering main ke rumah kami.. Seringnya membawa sekeluarga. Ada 3 anak perempuan yang juga sering main dengan saya, ditambah juga istrinya dibawa ketika main ke rumah.. Sebulan bisa saja ke rumah kami sampai 3 atau 4 kali. Saya sendiri juga baru bertanya - tanya sekarang kenapa dulu sering sekali main ke rumah padahal tidak ada bisnis dengan papa saya.

Nah hari ini, mama dapat cerita dari teman sekantornya bahwa tetangganya yang seorang janda ditaksir oleh seorang pria, tapi mereka gagal menikah karena ada masalah (tidak patut untuk diceritakan.. hehe.. jadi saya skip). Lalu seminggu setelah kegagalan pernikahan pria ini mengejar wanita yang ada di sekolah anaknya, pendekatan ini pun gagal. Dan akhirnya, sekarang pria tersebut menyukai seorang ibu yang bisa dikatakan lebih tua dari pria tersebut. Teman mama mengatakan bahwa pria yang diceritakan ini ada disebelah kantor mama. Jadi, disebelah kantor mama adalah sebuah resto dimana beberapa orang kantoran yang malas pergi jauh pasti makan disitu. Diajaklah mama ke resto itu, tidak sekedar untuk makan tapi ditunjukkanlah si pria yang diceritakan tadi. 

Dan betapa kagetnya mama ketika tahu bahwa itu adalah teman papa yang dulu sering main ke rumah. Karena istrinya sudah meninggal dunia, hidupnya menjadi tidak teratur seperti dahulu, dan tidak menjaga kesehatannya seperti dahulu. 

Ternyata setelah kepergian si istri, beliau menjadi sangat sedih.. Tidak semangat menjalani bisnis yang ada, mengalami kebangkrutan. Berusaha apa saja untuk menyekolahkan anaknya.. Hidup tanpa semangat yang seperti dahulu. 


Mendengar cerita mama tadi, saya jadi ingat apa yang pernah salah seorang dosen saya katakan dikelas.. Bahwa benar jika "jalan yang kamu jalani sekarang, hidup yang kamu hidupi sekarang adalah PILIHAN". Tapi, jika hasilnya tidak sesuai jangan menyalahkan alam dan jangan menyalahkan sang pencipta. Karena kita yang memilih.

Hmm.. Sedikit memilukan buat saya dan kecewa melihatnya. Karena mengingat beliau sosok pemimpin yang hebat, tapi hanya karena suatu kejadian berat yang menimpanya, dan tidak dapat menerima menjadikan beliau memilih hidup yang tidak menyenangkan baginya. 

:)

Saya sendiri mengakui, jika sedang mengalami masa yang sulit entah dalam hal apapun itu, sulit juga untuk tetap membangkitkan semangat agar tetap membara. 
Tapi saya juga pernah belajar, BERTAHAN dan TETAP BERJUANG adalah dua hal penting jika kita ada di masa sulit apapun. :)
Karena tanpa kedua hal itu, bisa jadi mengalami hal yang sama dengan sosok yang saya ceritakan diatas.. :)


God bless.. :)     

Selasa, 02 Juli 2013

Bermula dari KASIH ^^

          Seorang anak merasa tidak nyaman saat dimintai tolong untuk mengerjakan tugas - tugas rumah. Karena merasa tidak nyaman, suatu kali dia menaruh selembar daftar harga di meja makan dengan harapan mamanya membacanya.

Tulisannya begini :

Bayaran untuk menyapu dan mengepel : 20 hari x Rp 10.000,00 = Rp 200.000,00
Bayaran mencuci piring : 10 hari x Rp 5.000,00 = Rp 50.000,00
Bayaran menolong menjaga adik : 20 hari x Rp 10.000,00
Untuk sementara yang harus mama bayar Rp 450.000,00 

Sambil tersenyum mamanya bergumam, "Wah anakku masih kecil koq sudah mulai hitung-hitungan denganku. Apa yang harus kuperbuat?"

Dengan hati yang penuh kasih, mamanya menulis selembar daftar yang harus dibayar anaknya seperti ini :

Biaya dalam kandungan mama : 9 bulan x Rp 2.000.000,00 = Rp 18.000.000,00
Biaya operasi melahirkan = Rp 10.000.000,00
Biaya memberi ASI : 12 bulan x Rp 500.000,00 = Rp 6.000.000,00
Biaya perawatan : 9 tahun x Rp 1.000.000,00 = Rp 9.000.000,00
Semua GRATIS karena mama MENGASIHIMU.

Menyadari betapa tak terhitungan kasih mamanya, akhirnya si anak dengan rela menolong mamanya. Dengan AnugerahNya, Yesus Kristus sudah mengasihi sedemikian rupa sehingga rela datang dan mati untuk menebus dosa kita. Jika kasihNya sudah Dia buktikan bagi kita, maukah kita rela melakukan kehendakNya tanpa perhitungan? :)

Let us think about it again and again.. :)

Senin, 01 Juli 2013

Apakah Gubukmu Terbakar ??????????


      Seorang pria, satu-satunya orang yang selamat dari kecelakaan sebuah kapal terdampar di pulau yang kecil dan tak berpenghuni. Pria ini segera berdoa supaya Tuhan menyelamatkannya, dan setiap hari ia mengamati langit mengharapkan pertolongan, tetapi tidak ada satupun yang datang. Dalam kelelahannya, akhirnya dia berhasil membangun sebuah gubuk kecil dari kayu apunguntuk melindungi dirinya dari cuaca, dan untuk menyimpan beberapa barang yang masih dia miliki. Tetapi suatu hari, setelah dia pergi mencari makan, dia kembali ke gubugnya dan mendapati gubug kecil itu terbakar, asapnya mengepul ke langit. Dan yang paling parah, hilanglah semuanya. Dia sedih dan marah. "Tuhan, teganya Engkau melakukan ini padaku... :( "katanya sambil menangis.
       Pagi - pagi keesokan harinya, dia terbangun oleh suara kapal yang mendekati pulau itu. Kapal itu datang untuk menyelamatkannya. "Bagaimana kamu tahu bahwa aku ada di sini?" tanya pria itu kepada penyelamatnya. "Kami melihat tanda asapmu."jawab mereka.

Well.. ^^
Apa pesan yang teman - teman dapat dari kisah singkat diatas..
Malam ini secara tidak sengaja saya melihat tumpukan buku renungan di meja dekat komputer yang biasa saya pakai jika harus mendesign. Tidak biasanya ada buku atau barang yang menumpuk dimeja itu. Tapi sore ini buku - buku yang sebelumnya sudah kami sekeluarga baca ada di atas meja tersebut. Saya mengambilnya dan berniat menyusun di rak buku lainnya, agar terlihat lebih rapi saja. Tapi karena saya ingat, di setiap buku renungan terdapat kisah inspirasi, dan saya berkeinginan untuk membaca ulang, karena saya suka. Saya temukan deh kisah di atas. Dan saya merasa tersentuh dari kisah di atas.

Saya jadi teringat dengan kisah nyata seorang perenang wanita yang suka sekali memecahkan rekor berenang dari tepi pulau ke pulau yang lain. Suatu saat ia kembali ingin memecahkan rekor pada jarak laut yang panjang sekali dari sebelumnya. Saat dimulai perjelanan yang sudah setengah ditempuh membuat perenang wanita itu melambat, karena ia melihat kabut yang sama sekali membuatnya tak bisa melihat apapun juga. Saat ia mencoba untuk tetap nekat berenang menembus kabut itu, akhirnya ia kembali dan meminat kapal dari belakang yang menjadi penyeamat jika terjadi sesuatu untuk membantunya naik ke kapal itu dan berencana menaiki kapal saja untuk ke pulau di depannya. Dengan kekecewaan karena perenang wanita itu gagal, ia duduk termenung dan berpikir "Aku terkalahkan oleh kabut, besok akan kucoba kembali." Niatnya tidak pernah pudar meski gagal atau kalah. Perenang wanita itu dikenal tangguh sekali dalam mencapai tujuannya.

Tetapi alangkah terkejutnya ketika kapal  yang dinaikinya ternyata menunjukkan jalannya bukan setengah jalan, tapi hanya tinggal seperempat jalan lagi saja ia sudah sampai di pinggiran pelabuhan, sampai di pulau itu. Perenang wanita itu ternganga, dan mengalami kekeceawaan yang kedua kalinya. Karena apa? Karena ia berhenti disaat yang tidak tepat dan menyerah.

:)


Berapa banyak diantara kamu dan saya yang mengalami kegagalan, kesulitan, atau kekalahan baru - baru ini?
Saya pribadi juga mengakui bahwa menyerah akan seseuatu yang berat atau yang sedang dijalani dan dipertahankan adalahsangat mudah. Terlebih lagi jika keadaannya memburuk. Pasti mudah sekali kan teman untuk ktia menyerah begitu saja? Akan membuat kita tidak memikul beban berat di pundak kita bukan?
:')

Tapi... Sangatlah salah jika kita melakukan seperti apa yang dilakukan oleh pria tersesat tadi dan perenang wanita tersebut. 
Marah.
Mengeluh.
Sedih.
Berhenti.
Menyerah.

Ingat, teman.. 
Kita memang SAMA SEKALI TIDAK BISA menghalangi kegagalan, kesulitan, atau kekalahan apapun yang memang seharusnya terjadi pada hidup kita ini, tapi kita tidak boleh goyah dan terlebih lagi memiliki lima hal diatas tadi untuk dilakukan.

Ketika gubug kita masing - masing terbakat di seperempat jalan, setengah jalan, tiga per empat jalan menuju tujuan kita, mungkin itu "tanda asap" bagi kuasa Tuhan dan pintu keberhasilan, kemudahan, atau kemenangan terbuka. Bisa saja bukan?


Ketika ada kejadia negatif terjadi, akan lebih baik jika kita juga melakukan ini pada diri kita..
Mengatakan atau memperkuat diri dengan bahwa didepan pasti ada jalan untuk menyelesaikan, untuk mencoba kembali, untuk terus bangkit, untuk bertahan, dan untuk menang. ^^

God bless... Good night!!!! ^^
 

I am Feeling Lucky..

Fiuhh...
Holiday Part of Bali is DONE..
Hahahaha..
But im not sad guys, i am very happy..
You know lah, liburan selesai atau sedang dialami kita harus tetap happy... Ya kan?
Untuk apa?
Untuk mengajarkan diri kita belajar bersyukur atas setiap keadaan yang kita akan sedang atau sudah alami..
heheh

Well liburan di Bali dari selasa minggu lalu berakhir di hari minggu..
Hmmm...
Menjalani hari senin ini seperti menjalani hari senin yang di refresh.. haha
Waktu membuka mata pagi tadi, saya merasa sedang di Bali, tapi begitu kesadaran penuh ditancap, ternyata saya sudah di Semarang...
Rasa cinta akan berbagai wisata dan kebudayaan dari Bali tidak akan pernah pudar bagi siapa saja yang berkunjung di pulau itu.. Untuk itu tidak sedikit pula orang - orang yang rela pulang pergi untuk menjelajah setiap tempat yang belum sempat tersetuh di pulau itu..
Contohnya seperti saya..
Tapi tahukah kalian?
Ada satu hal yang membuat saya berkata "I am Feeling Lucky"..








Sedikit foto buat hiburan tak apa ya temann.. hahaa

Well, come back ke apa yang saya katakan tadi..
Saya merasa beruntung karena keadaan saya selalu merasa lebih baik dari sebelumnya..
Mengapa?
Karena sebelum saya mendapat tiket dan berbagai hal gratis untuk berlibur di Bali saya sedang merasakan yang namanya JENUH...
Jenuh akan apa?
Jenuh belajar apa yang saya pelajari..
Mengapa begitu?
Karena cita-cita saya adalah menjadi Fashion Designer..
Tapi jalan yang harus saya jalani saat ini sebelum mengubah ke arah Fashion adalah belajar tentang psikologi..
Dan saya merasa sangat jenuh, bosan, dan lain hal yang membuat saya berpikir seperti ini, "Kapan saya bisa mendalami dan memperluas fashion???"

Tapiiiiiiiiii..
Tiba - tiba sore hari seorang ibu bertanya, "Kamu mau ikutan ke bali ga???"
Ibu yang saya panggil mama itu menanyakan hal seperti itu seolah sepetrti sedang tahu (atau benar - benar tahu) kalau kejenuhan saya kumat kembali..
hahahaha

Akhirnya pendek cerita, saya pergi ke Bali..
Hari selasa saya berangkat ke Jogja untuk ke Adi Sujipto International Airport menuju ke Ngurah Rai International Airport..
Begitu pertama kaki turun dari tujuh belas anak tangga pesawat dan menginjakkan kaki di aspal pulau Bali..
Udaranya berbedaaaaaaa..
Saya merasa SIAP untuk liburan!
hahaha
Rasanya senang dalam hati ini mulai bergejolak..
PIngin teriak dan pingin segera melakukan semau aktivitas yang sudah terpikirkan selagi saya melayang di udara untuk ke pulau ini..
Begitu sampai di airport kami (saya dan para sepupu) mencari rent car untuk menemani dan membimbing kemanapun kami ingin pergi, karena kami buta arah..
Selesai memilih mobill, datang seorang pria yang ternyata adalah supir kami..
Di panggil Bli Komang.. Sayang, kami tidak sempat berfoto dengannya..

Singkat cerita sepanjang perjalanan  Bli Komang menceritakan bagaiman ia bontang - banting mencari nafkah..
Beliau berasal dari desa di Bali.
Merantau ke Denpasar, sampai sekarang ini menjadi supir para turis..
Kenalannya banyak sekali, dan pelajaran dari para turis yang ia bimbing juga banyak sekali..

Hidupnya susah dari awal, tapi karena ia mau berjuang, untuk MENDAPATKAN APA YANG IA INGINKAN... IA BERHASIL MENIKMATINYA KINI"
Walaupun mungkin kalian bilang, lho si Bli kan masih jadi supir.. Tapi saya bilang bukan itu, karena apa?
Karena yang menjadi tujuannya adalah menjadi orang dapat menikmati hidup.. Dan walaupun pekerjaannya supir para turis domestik atau non domestik, ia berhasil menikmati hidupnya,.

WOW..
Saya tertegun setiap kali Bli bercerita..
Saya belajar sekligus seperti ditampar apa yang saya lakukan sebelum saya di Bali ini..
hgahaha
Bli Komang memang sudah ditentukan menjadi sopir kami, teman kami, guru saya.. hahah
Thanks to the Lord yang tiada habis - habisnya..


Saya memang tidak pernah akan merasa lebih baik jika saya membandingkan dengan segala hal yang lebih baik dari saya.. Tapi begitu saya melihat keadaan orang yang maaf harus saya katakan lebih susah dari apa yang saya alami, saya selalu bisa merasa lebih baik dan baik..
Kamu pun juga...
:)


Sebagian orang mengeluh karena bunga mawar itu memiliki duri. Tapi aku memilih untuk bersyukur karena ditengah duri - duri ada bunga mawar yang indah."


It's your life, so LIVE IT WELL.. ^^
And... Selalu ucap syukur akan segala hal yang kamu terima atau alami, karena itu yang dikehendakiNya.. :)

God bless temannnnnnnn... ^^