Selasa, 24 September 2013

A Little bit of this A Little bit of that

Second posting..
Tapi sayang sekali..
Kehabisan ide buat menulis apa lagi.. hahaha

Well, saya mohon maklumnya.. hahaha..
Tapi berbagi tetap berbagi..
Bedanya hari ini, hanya sekedar cuplikan  - cuplikan saja.. hahaha


Let me.. 

"From eyes to cover look so bad but actually had a great plan inside" -Mr. Pius-

"Apapun itu kalau passion pasti dari hati dan tidak ada kesempatan atau peluang untuk membiarkan diri mengeluh" -NN-

"Mengenai mencoba ada dua pilihan yaitu gagal atau berhasil. Mengenai tidak mencoba pasti ada satu pilihan yaitu gagal. Jika mencoba walau dirasa tidak mungkin, tapi masih ada 0,000000000 (tidak terhingga) tapi akhirnya pasti 1" :) -Ko Eddo-

"Indonesia itu kaya. Coba bayangkan dari yang simple yaitu baju adatnya. Dari Aceh ke Timor pakaian adatnya bisa jadi habis. Bukankah itu kaya? hahaha" -forget-

"Kita tidak bisa selalu membahagiakan orang lain. Terkadang harus mengambil sebuah keputusan walaupun itu membuat orang lain kecewa." -Ibu Krsitiana-

"Keinginanmu untuk menjadi prediktor haruslah dimulai dari meihat ke masa lalu juga, bukan hanya masa depan." -Pak Ferdy-

"Kamu adikku atau anakku? Adikku. Kamu adikku atau musuhku? Adikku. Kamu adikku atau tetanggaku? Adikku. Kamu adikku atau musuhku? Adikku." -Someone-


Tamparan

Hello teman - teman yang cantik yang ganteng..
Selamat hari selasa!!! ^^ Hope all of you have e great tuesday yaaa.. hehe

By the way, Pagi ini sedikit curcol yaa..
Dengan badan yang sedikit capai di pagi gini akibat kerja shift pagi, saya cukup bangga dan bahagia atas diri saya, karena bisa dengan tegas meluangkan waktu untuk menulis di blog.. Well, walaupun saya harus menulis di notes dulu karena menggunakan laptop tempat kerja rupanya tidak ikhlas (karena mungkin saya hanya ijin pada supervisor, bukan owner.. oups.. hahahaha). Pokoknya sangat sangat bahagia, tidak kuliah, ada waktu luang, bisa fleksibel nulis di blog.. huahhh... Its a wonderfull dayyyy, i thaugt.. hahahaha..

Eits, mungkin satu lagi, akhirnya saya bisa belajar membuka kaleng dengan alat pembuka kaleng.. hahahah.. Kemampuan kecil seperti ini cukup membuat saya senang, setidaknya setelah hari ini, di usia 20 tahun, saya sudah bisa buka makanan kaleng dengan alat pembukanya, bukan susah - susah dengan pisau.. hahahahaha.. Ditambah tidak akan diremehkan oleh mama lagi.. haha..


Welllllll, cukup sudah sesi curcolnya yang ternyata astaganaga mencapai dua paragraf.. hahaha..

Mengapa posting kali ini saya kasih judul tamparan? Karena saya merasa tertampar tapi karena merasa tertampar itulah saya belajar, bukan marah, saya sadar, bukan keras kepala tak mau tahu.. :)

Hmmm..
Semalam ketika saya kerja, saya menjadi tempat curahan hati teman sekerja saya. Dari teman itulah saya mendapat tamparan luar biasa, sampai membuat bulu kuduk saya berdiri alias merinding terharu syalalala.. Ijinkan saya untuk tidak menyebut namanya dan menceritakan hanya sekilas saja untuk menghormati teman saya itu. :)

Ceritanya...
Teman saya adalah anak ketiga dari lima bersaudara. Keluarganya dulu sangat berkecukupan dan bahkan banyak orang menghormati keluarganya. Keharmonisan keluarganya pun sangatlah di damba beberapa orang.
Dalam keluarga, teman saya sangat sangat membanggaan ayahnya. Pekerjaan ayahnya. Kepandaian ayahnya. Lukisan ayahnya, pokoknya semua tentang ayahnya.
Namun karena kesalahan terbesar yang sudah dilakukan ayahnya, keluarga teman saya menjadi super berantakan. Makud dari super berantakan adalah tidak ada harmonis dalam keluarga, tidak ada kumpul keluarga, tidak ada kebahagiaan. :)
Rasa bangga teman saya? ITU MASIH ADA, tapi tidak bisa kembali seperti dulu yang bebas mengagumi sosok ayahnya.
Well, sekilas di antar dengan kisah keluarganya, teman saya akhirnya ke semarang untuk menuntut ilmu. Finally, mendapat kerja paruh waktu dan bertemu saya, sehingga saya tertampar oleh kisahnya yang lebih lanjut ini. :)
Selama teman saya bekerja, motivasinya hanya satu "BEKERJA UNTUK MENYENANGKAN ADIK - ADIKNYA". THATS ITS. AND I TRUST THAT REASON, teman - teman.. Karena memang terbukti, sebentar lagi teman saya membeli sebuah sepeda dan akan dijadikan hadiah ulang tahun adiknya.
Mengapa harus untuk adik -adiknya? Bagaimana dengan kakaknya, ibunya, atau ayahnya? :)
Alasannya simple dan bijak sekali bagi seorang kakak sepertinya.
Semenjak keluargaku tidak harmonis lagi, adik - adikku tidak pernah merasakan apa yang aku rasakan seperti yang dulu aku rasakan. Jadi ini yang bisa aku lakukan sembari memberi kasih sayang juga. Itu alasan yang dijawabnya.
WOW.. My standing applause sudah pasti dikasih untuknya. :)

Selain hal pertama itu yang menjadi pelajaran buat saya, dan saya benar - benar merinding karena terharu dan bangga bisa kenal teman seperti dia. :) ada hal kedua yaitu teman saya adalah wanita yang beriman pada keyakinan yang dipilih dan wanita yang benar - benar mandiri akan segalanya.
Yang menjadi tamparan bagi saya adalah : teman saya sanggup tidak minta uang jajan dan mengusahakan bagaimanapun caranya mencukupkan diri sembari menabung dengan hanya dari uang gaji. Ditambah bisa membelikan adik - adiknya hadiah saat ulang tahun dan setiap mau pulang ke rumah.

Saya seperti ditampar diwajah, dan hati, plus pikiran.
Luar biasa.. :')
Saya rasa sejauh ini saya masih kalah sekali dengannya tentang kemandirian.
Saya merasa egois sekali, sudah kerja tapi tidak mau belajar mencukupkan diri, padahal tahu bagaimana susahnya mencari uang.
Tapi di sisi lain, saya sangat bersyukur, karena saya boleh memiliki teman sepertinya, dan bersyukur kemarin malam bisa mendapat ceritanya dan pagi ini bisa saya share dengan teman - teman. :)

Semoga ini juga jadi pelajaran buat teman - teman atau motivasi.. hehe..
Mungkin kisah dan jalannya tidak harus sama dengan teman saya, tapi intisarinya bisa kita pahami bersama :)

Tuhan memberkatiiiiiii...

Cerita dan Ilusi #4 : Berawal dari Pohon






Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api,
Tapi satu batang korek api juga dapat membakar jutaan pohon.
Jadi, satu pikiran negatif dapat membakar semua pikiran positif.

Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar.
Kita mempunyai kepala, dan juga otak, jadi kita tidak perlu terbakar amarah hanya krn gesekan kecil.

Ketika burung hidup, ia makan semut.
Ketika burung mati, semut makan burung.
Waktu terus berputar sepanjang zaman.
Siklus kehidupan terus berlanjut.

Jangan merendahkan siapapun dlm hidup, bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri kita.
Kita mungkin berkuasa tapi WAKTU lebih berkuasa daripada kita.
Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekeliling kita.
Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi HARTA.
Ketika kita tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.
Dan, setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia2.

Hidup tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama - sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA.
Saling menghargai, Saling membantu dan memberi, juga Saling mendukung.

Jadilah teman perjalanan hidup yg tanpa pamrih dan syarat.
Believe in "Cause and Effect" Apa yg ditabur, itulah yg akan kita tuai ... !!

God bless :)

Sabtu, 21 September 2013

True Heart

If the new each others true heart, I don't think they'd fight because of something.


Hey hey..
New posting teman - teman.. :)

Aslinya saya ingin menuliskan posting ini sudah sejak lama, tapi berhubung sedang masa menata hati jadi baru sekarang ini saya akan membagikannya.. :)
Saya ingin siang ini men-sharing-kan cerita singkat yang sebenarnya saya hubungkan dengan kalimat tebal diatas. hehehe

Well...
Kalau berbicara tentang true heart terkadang selalu dihubungkan dengan percintaan bukan guys? :)
Ada sebuah cerita singkat seperti ini..
Seseorang anggap saja berinisial Z..
Z selalu berpacaran dengan sistem putus terus..
Tidak ada hubungan yang langgeng..
Setelah mengalami lima kali pacaran dan putus, akhirnya si Z ini jenuh dan lelah dengan bagaimana ia menjalankan diri dalam suatu hubungan. Z mulai mencari apa yang salah pada dirinya, dan apakah ia sendiri bermain - main dalam hubungan.
Suatu hari, ketika Z bertemu dengan seseorang yang membuatnya tertarik dan merasa jatuh cinta, Z berikrar pada diri sendiri. Kali ini kalau inilah orang yang tepat aku akan benar - benar menjaga hati dan hubungan.
Welll...
Tanpa menyadari dahulu sebelumnya, Z hanya sebatas tertarik dan kagum pada seseorang yang terakhir tadi..
Kembalilah lagi sistem putus terjadi pada hubungan Z..
Z menyadari bahwa sebenarnya akhir dari hubungannya adalah ia tidak dapat mempertahankan jika hanya melihat sisi bagus dari seseorang yang membuatnya tertarik.

Itu inti ceritanya teman..
Sangat singkat sekali, karena saya tidak bisa menceritakan panjang lebar tentang bagaimana kisah lengkapnya.
Tapi yang ingin saya sampaikan adalah...
Ketika kita menerima seseorang dan menjalin hubungan mulai semuanya dengan menyadari bahwa apa yang akan kedepan diputuskan dan diinginkan adalah dari hati yang sesungguhnya.. :)
Bukan karena kamu kasihan..
Bukan karena kamu hanya suka tampak luarnya..
Bukan karena kamu hanya kagum, lalu menganggap semuanya adalah benar - benar cinta yang kamu rasakan. :)

Kuncinya simple kok..
Saya sebenarnya lupa dapat kata - kata tebal diatas itu darimana..
haha
Tapi begitu saya lihat kalimat itu saya ingat kisah si Z.. :)
Kuncinya adalah ketika apa yang kamu pilih dan kamu temui adalah "true heart"nya kamu dan pihak yang bersangkutan, sudah pasti TIDAK AKAN RETAK karena sebuah pertengkaran akan sesuatu. Bahkan bertengkar akan sesuatu yang sebenarnya dapat diselesaikan pun akan jarang sekali.. :)

:)

Hargailah orang yang kamu cintai, dan yang mencintai kamu..
Namun terlebih lagi hargai hatimu sendiri untuk dimasa sekarang saat kamu memutuskan sebuah keputusan ataupun untuk kehidupan kedepan yang akan kamu jalani. :)

Kita tak pernah Tahu. :)


Hello everyoneee… 
Its nice to see you again by face and tulisan saya pribadi.. (bukan dengan saya tentunya).
Selamat sore karena berhubung saya menulis pada sore hari..
Sekilas saja, ada sedikit yang ingin saya sharekan sebelum masuk pada apa yang akan saya bagi pada posting kali ini..

Hmm…
Hari ini, tepatnya sore ini.. Cita – cita saya mula tercapai perlahan sepertinya.. 
Mengapa?
Karena finally saya mencapai kenyamanan pada diri saya sendiri untuk menemukan tempat yang tepat menuangkan segala ide, pikiran, atau bahan untuk tulisan.
Finally saya bias punya café yang membuat saya jatuh cinta dengannya dan saya merasa nyaman untuk di café ini menulis dengan waktu sesuka hati saya.. hahahah
Itu bahagia versi saya. Saya membagikan untuk sekedar intermezzo karena saya ingin lebih mengajak kalian semua yang membaca ini untuk bahagia.. J Caranya dengan apa bagaimana atau harus apa? Itu semua ditangan kalian. J Bahagia tidak harus sesuai dengan versi saya tadi, tapi bahagiamu bisa jadi lebih menyenangkan dari apa yang saya dapatkan selama ini.. hehehe.. 

Well…
Judul posting hari ini adalah “Kita Tidak Pernah Tahu”
Hmm..
Sebenarnya banyak yang ingin saya tuang hari ini, karena sudah lebih dari seminggu banyak sekali yang tidak tertuang di blog ini. Bisa dibayangkan di otak saya ini seberapa ruwetnya.. haha
Begini ceritanya kenapa saya bisa memilih judul itu.. 
Pagi hari ini saya di bbm oleh salah satu sahabat saya. Dia mengajak saya untuk bertemu di kampus. Ada hal penting yang ingin dia sampaikan dan meminta saya untuk mengajarinya. 
Tentu, sebagai sahabat saya dengan rela hati (jujur) akan menjawab iya dan betapa senangnya hati ini bisa bertemu dengan sahabat. 
Kami membuat perjanjian untuk bertemu siang hari sekitar pukul setengah dua siang. 
Disaat kami bertemu ternyata baru terbukalah semua apa sih yang akan sahabat saya ceritakan.. Kembali lagi semua masalahnya pada hal cinta. Hahaha
Sepertinya masa muda ini adalah masa yang tidak akan lepas dari yang namanya percintaan. (Tapi ga sepenuhnya benar sih menurut saya.. ) Tapi iya ga sih menurut kalian? Haha..
Hmm..
Permasalahannya adalah tentang bagaimana sahabat saya bertemu dengan seorang pria yang membuat dia jatuh hati tapi juga masih memikirkan banyak hal apakah pria itu pantas untuk diterima..
Saya kira hari ini adalah hari dimana saya akan panjang lebar menasehati sahabat saya. Karena, sejauh ini beberapa sahabat – sahabat saya jika bercerita tentang kisah mereka, jauh lebih meminta saran saya, bukan bertukar pikiran. Saya tidak bermaksud terlalu percaya diri tentang hal itu, tapi itulah yang saya rasakan. 
Tapiiiiiiiiiii…
Ternyata oh ternyata..
Dengan menggunakan kalimat yang memancing lawan bicara kita, “Hmmm.. Apa ya yang salah dari seseorang ketika dia selalu putus saat pacaran?”
Saya mendapatkan jawaban yang menakjubkan bin ajaib dari kalimat pertanyaan yang nan menjebak itu.. hahaha..
Saya melihat perubahan pada sahabat saya.
Dia dulunya adalah orang yang kurang percaya diri, selalu paranoid, dan tidak mudah menyelesaikan masalahnya sendiri. Hahaha.. (Maaf ya sobat kalo baca, bukan bermaksud menjelekkan, hanya feedback.. *oupss*) haha..
Tapiii.. kalimat pertanyaan yang memancing itu membuatnya menjawab dengan bijaksana serta bijaksini.. haha.
Hmm..
Dia menjawab, “Tidak ada yang salah. Tapi kita hanya belum bertemu dengan orang yang tepat sehingga kita sering dilepas atau melepas orang yang sudah kita terima sejauh hubungan pacaran.”
WOWWW.. Jawaban itu jujur tidak pernah ada dipikiran saya lho sebelumnya.. haha..
Mungkin pernah ada, tapi anggap saja tidak pernah ada atau saya lupa.. 
Kesimpulannya.. 
Kita tidak akan pernah tau kapan orang sudah berhasil dari tahap atau masa prosesnya menuju pada masa yang baik atau indah untuk orang tersebut, sampai kita melihat hasilnya.
Dan hari ini..
Saya, Adrea, sebagai seorang sahabat mentahbiskan, bahwasannya sahabat saya berhasil melalui tahap atau masa galaunya, melownya, atau serba emosionalnya ia dulu.
Hehehe.
Keren ya? (anggap saja keren.. Maksa mode ON)
Hahaha..
Menulis kesimpulan ini sedikit terharu, tapi lebih banyak bangganya.. haha.
Tuhan memberkaitmu teman.. Semoga proses kalian tentang apapun itu, bisa berhasil dengan indah. J